kelas :2ka28
Dosen :Arbi Pramana
kali ini,saya akan membahas tentang "Maintenance dalam perkembangan software system".sebelum, kita masuk ke dalam maintence dalam perkembangan software system.lebih baik kita mengetahui apa itu perkembangan perangkat lunak?
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development Process)
adalah suatu penerapan struktur pada pengembangan suatu Perangkat Lunak
(Software), yang bertujuan untuk mengembangkan sistem dan memberikan
panduan untuk menyukseskan proyek pengembangan sistem melalui
tahapan-tahapan tertentu. Dalam prosesnya, terdapat beberapa paradigma
model pengembangan sistem perangkat lunak, diantaranya :
- Model Sekuensial Linier atau Waterfall Development Model
Model Sekuensial Linier atau sering disebut Model Pengembangan Air
Terjun, merupakan paradigma model pengembangan perangkat lunak paling
tua, dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan
perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai
pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.Berikut Merupakan Tahapan – tahapan Pengembangan Model Sekuensial Linear / Waterfall Development Model :
- Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi
Langkah pertama dimulai dengan membangun keseluruhan elemen sistem
dan memilah bagian-bagian mana yang akan dijadikan bahan pengembangan
perangkat lunak, dengan memperhatikan hubungannya dengan Hardware, User,
dan Database.
- Analisis kebutuhan perangkat lunak
Pada proses ini, dilakukan penganalisaan dan pengumpulan kebutuhan
sistem yang meliputi Domain informasi, fungsi yang dibutuhkan unjuk
kerja/performansi dan antarmuka. Hasil penganalisaan dan pengumpulan
tersebut didokumentasikan dan diperlihatkan kembali kepada pelanggan.
- Desain
Pada proses Desain, dilakukan penerjemahan syarat kebutuhan sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuatnya
proses pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail algoritma
prosedural.
- Pengkodean
Pengkodean merupakan proses menterjemahkan perancangan desain ke
bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
- Pengujian
Setelah Proses Pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses
pengujian pada program perangkat lunak, baik Pengujian logika internal,
maupun Pengujian eksternal fungsional untuk memeriksa segala kemungkinan
terjadinya kesalahan dan memeriksa apakah hasil dari pengembangan
tersebut sesuai dengan hasil yang diinginkan.
- Pemeliharaan
Proses Pemeliharaan erupakan bagian paling akhir dari siklus
pengembangan dan dilakukan setelah perangkat lunak dipergunakan.
Kegiatan yang dilakukan pada proses pemeliharaan antara lain :
- Corrective Maintenance : yaitu mengoreksi apabila terdapat kesalahan pada perangkat lunak, yang baru terdeteksi pada saat perangkat lunak dipergunakan.
- Adaptive Maintenance : yaitu dilakukannya penyesuaian/perubahan sesuai dengan lingkungan yang baru, misalnya hardware, periperal, sistem operasi baru, atau sebagai tuntutan atas perkembangan sistem komputer, misalnya penambahan driver, dll.
- Perfektive Maintenance : Bila perangkat lunak sukses dipergunakan oleh pemakai. Pemeliharaan ditujukan untuk menambah kemampuannya seperti memberikan fungsi-fungsi tambahan, peningkatan kinerja dan sebagainya.
2.Model Prototype
Metode Prototype merupakan suatu paradigma baru dalam metode
pengembangan perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar
evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak, tetapi juga merevolusi
metode pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial
yang biasa dikenal dengan nama SDLC atau waterfall development model.
Dalam Model Prototype, prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan
kemudian dipresentasikan kepada pelanggan, dan pelanggan tersebut
diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sehingga perangkat lunak
yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pelanggan.
Perubahan dan presentasi prototype dapat dilakukan berkali-kali
sampai dicapai kesepakatan bentuk dari perangkat lunak yang akan
dikembangkan.
Teknik – teknik Prototyping Meliputi :
- Perancangan Model
- Perancangan Dialog
- Simulasi
Berikut adalah 4 langkah yang menjadi karakteristik dalam proses pengembangan pada metode prototype, yaitu :
- Pemilihan fungsi
- Penyusunan Sistem Informasi
- Evaluasi
- Penggunaan Selanjutnya
Metode ini menyajikan gambaran yang lengkap dari suatu sistem
perangkat lunak, terdiri atas model kertas, model kerja dan program.
Pihak pengembang akan melakukan identifikasi kebutuhan pemakai,
menganalisa sistem dan melakukan studi kelayakan serta studi terhadap
kebutuhan pemakai, meliputi model interface, teknik prosedural dan
teknologi yang akan dimanfaatkan.
- Model Rapid Application Development (RAD)
Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses
perkembanganperangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus
perkembangan yang sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Model RAD
ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial
linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan
konstruksi berbasis komponen.
- Model Evolutionary Development / Evolutionary Software Process Models
Model Evolutionary Development bersifat iteratif (mengandung
perulangan). Hasil prosesnya berupa produk yang makin lama makin lengkap
sampai versi terlengkap dihasilkan sebagai produk akhir dari proses.
sumber :
http://roysarimilda.wordpress.com/2012/05/08/macam-macam-model-proses-rpl-dan-penyelesaian-kasus/
http://komandankempong.blogspot.com/2011/09/model-proses-rekayasa-perangkat-lunak.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_pengembangan_perangkat_lunak
METODE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK.docx
https://murtri.wordpress.com/2014/08/25/model-model-pengembangan-perangkat-lunak-beserta-contoh-penerapannya/
.